Perkembangan
Standar dan praktik akuntansi
di setiap Negara merupakan hasil dari interaksi yang kompleks di antara faktor
ekonomi, sejarah, kelembagaan, dan budaya. Dapat diduga akan terjadinya
perbedaan antarnegara. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi
nasional juga membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar-bangsa.
1.
Sumber pendanaan
2.
Sistem Hukum
3.
Perpajakan
4.
Ikatan Politik dan Ekonomi
5.
Inflasi
6.
Tingkat perkembangan Ekonomi
7.
Tingkat pendidikan
8.
Budaya
Menurut analisis Hofstede,
Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubngkan budaya dan akuntansi.
Ia mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi, yaitu :
1.
Profesionalisme versus
ketetapan wajib pengendalian.
2.
Keseragaman versus
fleksibilitas.
3.
Konservatisme versus
optimism.
4.
Kerahasiaan versus
transparasi.
Klasifikasi
Klasifikasi akuntansi
internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan pertimbangan dan
secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan,
intuisi, dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode
statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh
dunia.
Referensi : Ball, R., S. P. Kothari, dan A. Robin, “The effect of
International Institusional Factors on Properties of Accounting Earnings,” Journal of Accounting and Economics 29,
no. 1 (2000), hal. 1-51.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar