Kelompok : 3
Nama : Jatu Triandini Nur'aini
BAB : 6 / 7
Judul : Analisis laporan keuangan HUAWEI CINA
HUAWEI CINA Laporan Keuangan 31 des 2011
1. Rasio Likuiditas :
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin kewajiban-kewajiban lancarnya. Rasio ini antara lain Rasio Kas (cash ratio), Rasio Cepat (quick ratio), Rasio Lancar (current ratio)
Current ratio :
Current ratio = Aktiva Lancar
Utang Lancar
Current ratio = 193,283 x 100%
127,055
= 1,52 = 152%
Quick rasio:
Quick Rasio = Aktiva Lancar – persediaan
Utang Lancar
Quick Rasio = 193,283 – 9,095
127,055
= 1,44 = 144%
Cash rasio:
Cash Rasio = Kas
Utang Lancar
Cash Rasio =
159,615
127,055
=
1,25 = 125%
2. Rasio Efisiensi
Rasio efisiensi dipergunakan untuk mengukur seberapa efisien korporasi dalam menggunakan aktivanya. Rasio ini semuanya mempergunakan perbandingan antara tingkat penjualan dengan investasi dalam beberapa aktiva. Asumsi yang diambil adalah menggunakan hubungan antara penjualan dengan berbagai aktiva tersebut. Rasio efisiensi yang digun akan pada umumnya meliputi berikut ini:
Best Possible DSO = Tagihan berjalan (Current
Receivables) x jumlah hari
Total Penjualan DSO
= 127,055 x 360
(2.142)
=
21.354
Inventory
Turnover Ratio = Netto penjualan
Stock dalam Persediaan (Total Inventory)
= (2.142)
25,873
= 0,083
Accounts
Payable to Sales Ratio = Accounts Payable x 100%
Penjualan Netto
= 59,920 x 100%
(2.142)
= 27,98%
3. Rasio Profitabilitas
Profitablitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas dinyatakan antara lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba investasi, pendapatan per saham, dan laba penjualan. Nilai profitabilitas menjadi norma ukuran bagi kesehatan perusahaan.
ROA = Laba Bersih sebelum Pajak
Total Aktiva
ROA = 9,095
193,283
= 0,05 = 5%
ROE = Laba Bersih setelah Pajak
Equity
ROE = 454
66,228
= 6,85512
NPM = Laba bersih
Pendapatan
NPM = 76,448
203,929
= 0,38 % = 38%